10/18/2007

Kesuksesan yang Hakiki

Dalam hidup di alam yang fana ini, kita harus menentukan tujuan hidup yang yang kita jalani. Dan tujuan yang ingin kita gapai mesti mempunyai nilai yang tinggi, karena hidup amatlah mahal dan tidak ada kata kembali saat mengucapkan selamat berpisah padanya. Tidak ada penyesalan yang paling besar dan tidak bisa diganti dengan apapun selain penyesalan atas umur (yang tersia-siakan).
Untuk itulah, sudah seharusnya tujuan hidup bagi seorang muslim adalah keridhaan Allah swt., kasih sayang dan juga surga-Nya. Suatu ketika, Rasulullah saw. pernah meminta kepada seorang pemuda untuk mengemukakan keinginan yang terpendam dalam lubuk hatinya. Sang pemuda pun meminta Rasulullah saw. agar diberi waktu sejenak untuk berpikir. Ia berkata pada dirinya sendiri, semua kenikmatan dunia akan sirna. Setelah itu, ia kembali menemui Rasulullah dan berkata kepada beliau., "Wahai Rasulullah, aku minta kiranya kelak aku dapat berkumpul bersamamu di surga."
"Apakah engkau mempunyai permintaan yang lain?" tanya Rasulullah.
"Tidak, aku tidak menginginkan apapun selain itu, wahai Rasulullah," jawab pemuda itu.
Lalu Rasulullah saw. bersabda, "Kalau begitu, bantulah aku agar dapat menolongmu dengan memperbanyak sujud."
Begitu tinggi dan agung tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh pemuda ini. Lantas, apakah kita telah menentukan tujuan dari kehidupan yang kita jalani sebagaimana tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh sang pemuda ini? Ketahuilah bahwa dengan menentukan tujuan dari kehidupan yang kita jalani sekarang, ia dapat meringankan beban derita yang kerap kali menimpa kita, juga dapat menjadikan hidup ini lebih bernilai dan berarti.
Setiap orang yang berakal, ia akan menentukan tujuan hidupnya dalam setiap langkah kakinya. Ia tidak akan berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas. Dalam setiap aktivitas pasti ada tujuan yang ingin dicapai, begitu halnya dengan sebuah pernikahan. Dan dibalik semua tujuan itu, ada tujuan inti dan yang paling utama yaitu menggapai keridhaan Allah swt. dan surga-Nya. Tentunya, untuk menggapai tujuan itu perlu disertai dengan mujahadah (keseriusan) dan pengorbanan. Lantas apakah kita sudah menentukan tujuan hidup yang kita jalani, dan sudahkah kita berkorban untuk menggapainya?
Dalam buku yang berjudul “Raahatu Qulubisy Syabaab” buah karya Amru Khalid diuraikan beberapa hal yang mesti menjadi tujuan dalam hidup yang kita jalani, juga beberapa kiat agar kita mampu menjalani keidupan –apapun keadaannya-dengan lapang dada dan uapaya meningkatkan keyakian kita Alah swt.
Tertarik untuk memiliki bukunya yang telah diterjemahkan? Silakan dowload di sini. Gratis 100%.

Tidak ada komentar: