10/18/2007

Meneladani Dakwah Rasulullah

Dakwah memiliki kiat dan cara tersendiri sebagaimana layaknya seorang ahli bengunan yang dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidang bangunan. Juga seorang insinyur yang harus memiliki kepandaian dalam merancang. Seorang dai harus memperhatikan dakwahnya dan memiliki beberapa kiat sehingga apa yang disampaikanya dapat diterima dengan baik oleh mad’u dan mengena, karena dakwah adalah warisan Rasulullah saw. Karena itu, sudah semestinya seorang dai harus mempelajari bagaimana dakwah harus diemban, unsur penopangnya, dan hasil yang ingin dicapai. Kekuatan iman kepada Allah swt. harus tertanam dalam diri seorang dai, dan tahan atas segala tantangan yang menghadangnya, karena dakwah merupakan warisan dan amanah yang diembankan para nabi dan rasul, dan mereka adalah sosok manusia yang senantiasa memegang amanah dan begitu tabah saat ujian, musibah dan rintangan ketika menyampaikan dakwahnya.
Dari pemahaman di atas dapat dikatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh seorang dai akan sangat berpengaruh sekali terhadap umat yang didakwahinya. Apa langkah dan kiat yang mesti kita –sebagai seorang dai- dipersiapkan agar dakwah kita dapat diterima dan bisa membawa atsar yang positif terhadap uamt yang kita dakwahi. Berikut 30 kita yang dapat dapat mendukung kesuksesan dalam dakwah yang kita jalani, sebagaimana yang diuraikan oleh Dr Aid Abdullah al-Qarny dalam buku beliau yang bertajuk “Tsalatsuuna waqfah fi fannid dakwah”:
Ingin memiliki bukunya yang sudah diterjemahkan? Silahkan dowload di sini. Gratis 100%.

Tidak ada komentar: